REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri menegaskan ruang gerak gembong kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah semakin terkepung.
"Kelompok Santoso sudah semakin terdesak. Ruang gerak mereka makin sempit karena pasukan (Satgas Tinombala) yang ditugasi di sana berjaga di seluruh jalur," kata Juru Bicara Humas Mabes Polri Kombes Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/4).
Dengan demikian, akan menyulitkan kelompok Santoso untuk turun gunung mencari makanan, pakaian, serta rampasan senjata.
"Wilayah-wilayah yang bisa dia (Santoso) lewati untuk mencari logistik sudah diisolasi," katanya.
Dari keterangan dua anggota kelompok MIT, yakni IB alias AM alias ID dan SH alias Faqih yang berhasil diamankan Satgas Tinombala pada hari Jumat (15/4), diketahui bahwa kelompok MIT tengah kelaparan.
Keduanya ditangkap tim satgas ketika hendak keluar dari persembunyian untuk mencari makan. "Dari keterangan IB dan SH, kelompok mereka kelaparan," katanya.