Rabu 20 Apr 2016 17:41 WIB

HUT ke-55 Jadi Momentum Evaluasi Kostrad

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Karta Raharja Ucu
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (kiri) berbincang  dengan Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Herindra (kanan)  usai mengikuti Upacara Gabungan TNI, Polri dan Aparat Pemprov DKI  Jakarta di Markas Kodam  Jaya/Jayakarta, Cawang, Jakarta, Rabu (17/2)
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (kiri) berbincang dengan Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Herindra (kanan) usai mengikuti Upacara Gabungan TNI, Polri dan Aparat Pemprov DKI Jakarta di Markas Kodam Jaya/Jayakarta, Cawang, Jakarta, Rabu (17/2)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Upacara syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) digelar di Markas Komando Divisi Infanteri (Divif) 1/Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/4). Peringatan HUT ke-55 Kostrad ini pun dimaknai sebagai momentum bagi salah satu komando tempur TNI AD itu untuk melakukan evaluasi diri.

Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI, Edy Rahmayadi, mengungkapkan, salah satu rangkaian acara dalam peringatan HUT ke-55 Kostrad adalah dengan menggelar apel bagi semua Komandan Satuan (Dansat) dari seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilakukan di Mako Divif 1/Kostrad ini menjadi upaya untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan Kostrad selama ini.

''Saya berharap, Apel Dansat ini membuahkan arti penting dalam rangka kami untuk maju ke depan. Apel Dansat ini adalah untuk kami mengevaluasi apa yang sudah kami lakukan,'' ujar Pangkostrad dalam sambutannya di Mako Divif 1/Kostrad, Cilodong, Selasa (19/4).

Secara keseluruhan, Edy berharap, menginjak usia ke-55, Kostrad tetap bisa mempertahankan diri sebagai salah satu komando tempur andalan TNI AD. Edy pun berpesan terhadap seluruh prajurit untuk bisa terus membesarkan dan menjaga nama baik Kostrad. Kostrad memang dikenal sebagai salah satu komando tempur yang dimiliki TNI AD.

Kostrad TNI AD terdiri dari dua Divisi, yaitu Divisi 1 yang berada di Cilodong, Depok, dan Divisi 2, yang berada di Malang, Jawa Timur. Rencananya, Mabes TNI akan segera melakukan pengembangan Kostrad dengan membentuk Divisi 3, yang bertempat di Makasar, Sulawesi Selatan.

Dengan pembentukan tiga divisi Kostrad, maka personel Kostrad diperkirakan bakal mencapai sekitar 46 ribu personel. Kostrad pun akan selalu siap untuk memenuhi panggilan tugas. ''Kostrad akan selalu hadir dalam panggilan Ibu Pertiwi, dalam bentuk apapun, diperintahkan, Kostrad selalu siap. Kami akan selalu melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara,'' kata Pangkostrad.

Tidak hanya menggelar kegiatan militer, Kostrad juga mengelar sejumlah bakti sosial dalam rangkaian kegiatan HUT ke-55 Kostrad. Kegiatan bakti sosial ini antara lain dilakukan di sekitar wilayah latihan Kostrad di Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat. Kegiatan bakti sosial itu termasuk bedah rumah, hingga operasi katarak gratis. Selain itu ada pula pembagian bibit dan penghijauan di sekitar kawasan Sanggabuana.

Terkait operasi katarak, Pangkostrad menyebut, kegiatan ini rencananya tidak akan berhenti dilakukan di kegiatan HUT ke-55 Kostrad. Namun, kegiatan operasi katarak gratis ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, bahkan di seluruh wilayah Indonesia.

''Ini akan berlanjut, kegiatan ini untuk membantu masyarakat. Mata ini kan vital, sehingga kami dapat membantu sedapat mungkin kesulitan kesulitan masyarakat. Dengan mata sehat, mereka akan mudah untuk mencari kehidupan dan kesejahteraan di daerahnya,'' tutur Edy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement