REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hotlin Ompusunggu menerapkan kesehatan untuk masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Palung (TNGP), Kalimantan Barat. Dia mencoba memberdayakan masyarakat agar lebih peduli tentang kesehatan dan juga pengelolaan alam.
Kartini modern ini, menjadi salah satu pendiri Yayasan Alam Sehat Lestari (Asri). Melihat kebutuhan pelayanan kesehatan yang memadai, membuat Hotlin tergerak untuk bekerja secara langsung.
"Ini dimulai sejak 2007, mengajak masyarkat di sekitar Taman Nasional Gunung Palung untuk melindungi hutan tidak hanya untuk masyarakat lokal saja, tapi juga dunia," kata Hotlin, Selasa (19/4).
Perempuan kelahiran 19 Juli 1974 ini mencoba memahami makna di balik arti kata Kalimantan sesungguhnya. Menurut bocoran seseorang tetua di sana, dia mengatakan, Kalimantan berasal dari kata Kali dan Mantan. Kali artinya sungai dan mantan artinya hutan.
Memperoleh filosofi nama itu, perempuan lulusan kedokteran gigi ini ingin memberikan kontribusi lebih untuk alam dan juga kesehatan. Dengan melakukan pendampingan secara langsung, Tokoh Perubahan Republika ini dan para relawan menjaga lingkungan agar berdampak bagi kesehatan dan sosial masyarakat sekitar TNGP.
"Perempuan bisa berbuat segala hal, peran perempuan penting untuk melestarikan hutan, nggak ada perbedaan gender. Kalau bisa perempuan kenapa harus menunggu laki-laki," ujarnya.