REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) akan merilis gambar baru untuk uang pecahan 20 dolar. Dilansir The New York Times, Rabu (20/4), wajah tokoh Afro-Amerika Harriet Tubman dipilih menggantikan presiden ketujuh AS, Andrew Jackson.
Harriet tercatat dalam sejarah AS sebagai mantan budak menjelang era Perang Sipil AS. Lebih dari itu, setelah berhasil bebas dari status budak belian, Harriet menjadi aktivis yang gencar menyuarakan hak-hak kaum kulit berwarna di AS.
Dia bahkan ikut sukses memerdekakan ratusan budak. Terlebih, ketika Harriet berhasil membantu aktivis anti-perbudakan lainnya, John Brown, yang akhirnya menjalankan aksi kekerasan demi mewujudkan impian AS negeri bebas perbudakan.
Tokoh perempuan ini meninggal pada 1913 akibat sakit paru-paru. "Ini masih sebuah momen 'tunggu saja waktunya' terkait tokoh-tokoh perempuan Amerika lainnya," ujar pengamat politik Cokie Roberts kepada The New York Times.
Cokie mengapresiasi rencana pergantian tampilan pecahan 20 dolar AS itu. Sebelumnya, Sekretaris Departemen Keuangan AS, Jacob Lew sudah berjanji untuk menghadirkan wajah pejuang perempuan AS di lembaran mata uang.