REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Musabaqah Alquran dan Hadist tingkat Asia Pasifik ke VII Soabah Syamsi mengatakan selama tiga melihat penampilan hafidz Alquran sangat bagus dan luar biasa. Peserta Indonesia memang lebih dahulu tampil, persaingan sangat ketat terutama dengan peserta dari Kirgistan dan Australia.
"Peserta dari Kirgistan justru mendapat apresiasi dari salah seorang juri Imam Masjid Nabawi Syekh Abdul Muhsin al Qasim. Peserta asal Kirgistan tidak bisa bahasa arab dan bahasa inggris tetapi hafal 30 juz," jelas dia kepada Republika.co.id, Rabu (20/4).
Umarov Mukhamadali merupakan peserta hafidz Alquran yang hafal 30 juz. Selain bisa menghafal dengan lancar, bacaannya pun sangat baik dengan tajwid yang tepat.
Soabah mengatakan Indonesia lolos melalui seleksi, tapi dia menilai negara lain juga sepertinya melakukan seleksi karena peserta yang sangat berkualitas. "Saya optimis Indonesia bisa kembali menjadi juara umum, karen tahun-tahun sebelumnya selalu menjadi juara umum," ujar dia.