Kamis 21 Apr 2016 08:34 WIB

Ledia Hanifa: Perempuan Miliki Peran Besar yang Harus Dijalani

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Ledia Hanifa
Foto: Republika/Agung Supri
Ledia Hanifa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Ledia Hanifa mengatakan, ada aspek perjuangan Kartini yang sering dilupakan antara lain, kaum perempuan memiliki peran sebagai pendidik generasi, ibu biologis, ibu bangsa.

"Perempuan itu sebenarnya memiliki fungsi pembangun peradaban yang sangat  besar yang harus dijalani, yakni sebagai pendidik generasi," katanya di DPR, Rabu, (20/4).

Hal yang diinginkan Kartini adalah ibu-ibu bisa ikut membangun peradaban. Ibu-ibu mendidik anak-anak supaya mereka mampu menghadapi masalah dan tantangan yang jauh lebih sulit dari yang dialami ibunya.

Di akhir hidupnya, terang Ledia, Kartini minta dia diperbolehkan untuk  melakukan pemberdayaan perempuan. Selain memberikan pendidikan baca dan menulis, perempuan juga diberi pendidikan oleh Kartini dalam bidang ketrampilan untuk meningkatkan ekonominya supaya bisa keluar dari keterpurukan ekonomi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement