REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kusmayadi alias Agus (31) sebelum membunuh kekasihnya sempat memberikan sebungkus nasi Padang. Mengaku khilaf lantaran tersulut emosi setelah cekcok, Agus menghilangkan nyawa wanita yang dicintainya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan perjumpaan Agus dan NA bermula saat NA menjadi kasir di Rumah Makan Gumarang di Cikupa, Tangerang. Pertemuan tersebut terjadi pada pertengahan Juli 2015.
Namun NA keluar dari rumah makan tersebut dan bekerja di rumah makan lain. Meski demikian keduanya kerap berkomunikasi melalui pesawat telepon.
Dua bulan kemudian, keduanya bertemu di KFC Citra Raya Cikupa pada Agustus 2015. Di tempat tersebut keduanya mengungkapkan status masing-masing, Agus mengaku bujang dan NA mengaku janda.
"Keduanya lalu sepakat untuk mencari tempat tinggal di kontrakan H Malik dekat Pasar Cikupa," ujar Krishna melalui siaran tertulis pada Kamis (21/4).
Sejak tinggal di kontrakan tersebut, keduanya mulai melakukan hubungan badan. Sampai pada suatu hari NA mengetahui kekasihnya ini telah beristri dan mulai terjadi pertengkaran.
Tak berapa lama kata Krishna, NA pun mengaku telat datang bulan dan segera memeriksakan diri ke bidan di dekat pasar. Di sanalah NA mengetahui dirinya telah mengandung hasil hubungannya dengan Agus.
"Sekitar 3 April 2016 mulai sering terjadi ribut-ribut antara tersangka dan NA," ujarnya.