Kamis 21 Apr 2016 13:58 WIB

Ini Kebijakan Baru Polri Setelah Siyono Tewas

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Esthi Maharani
Pengangkatan jenazah Siyono
Foto: dok. Istimewa
Pengangkatan jenazah Siyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti tidak menginginkan peristiwa kematian terduga teroris Siyono terulang lagi. Polri mengakui anggota densus yang mengawal Siyono melakukan pelanggaran prosedur.

Badrodin mengatakan, evaluasi sudah dilakukan pascaperistiwa Siyono. Hal itu juga disampaikan Badrodin saat rapat kerja dengan Komisi III DPR.

"Kita sudah tentukan kebijakan, setiap penangkapan terduga teroris akan diawasi dan diterjunkan Propam," ujar Badrodin, di Rupatama Mabes Polri, Kamis (21/4).

Badrodin menjelaskan, diterjunkannya Propam untuk mengawasi pelaksanaan prosedur penyidikan. Termasuk mengawasi pengembangan dalam kasus penangkapan terduga teroris. Badrodin menegaskan, Propam akan diterjunkan sejak adanya laporan penangkapan terhadap terduga teroris.

"Jangan sampai terjadi kesalahan prosedur kembali," ucap Badrodin.

Seperti diketahui, saat ini, Propam sedang menggelar sidang etik terhadap dua anggota densus yang melanggar prosedur. Beberapa saksi dihadirkan antara lain, Kapolres Klaten, orang tua Siyono, lurah Cawas, Klaten dan anggota densus.

Sidang sendiri berlangsung sejak Selasa (19/4). Sidang yang bersifat tertutup tersebut dijadwalkan berlangsu selama satu minggu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement