REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang satu pekan Indonesia Soccer Championship (ISC) bergulir, Persija Jakarta resmi mematenkan tiga pemain asingnya. Ketiga pemain tersebut adalah William Pachecho, Rafael Dos Santos Lima, dan Hong Soon-Hook. Pelatih Macan Kemayoran, Paulo Camargo menjelaskan tiga pemain itu merupakan pilihan terbaik saat ini.
Pelatih yang membawa Macan Kemayoran juarai Trofeo Persija 2016 itu mengaku perekrutann tiga legiun asing itu sesuai dengan kebutuhan tim untuk gelaran ISC. Namun dari ketiga pemain impor itu, tak ada satu pun yang berposisi sebagai striker murni. Padahal sebelumnya, Camargo mengeluhkan minimnya striker di skuat Macan Kemayoran.
Ketiga pemain itu masing-masing beroperasi di lini tengah, yaity Hong Soon dan Rafael. Kemudian Willian lebih banyak bermain di lini pertahanan. "Ya, ketiga pemain tersebut saya lihat paling bagus. William, Rafael, dang Hoong Soon sesui dengan kebutuhan tim," kata Camargo, seperti dikutip dari situs resmi klub.
Meski sudah mengontrak ketiga pemain tersebut, sejatinya Camargo merasa tidak puas dengan seleksi pemain yang sudah dilakoni. Hanya saja dirinya ingin merekrut ketiga pemain tersebut lebih dulu. Camargo berharap dengan berjalannya waktu ketiga legiun asing dapat berkembang dan berkontrbusi bsar untuk Persija Jakarta di ISC.
"Jujur saja, saya masih belum puas dengan seleksi yang kami punya. Jadi lebih baik saya memutuskan untuk merekrut ketiga nama itu terlebih dahulu," ucapnya. Perlu diketahui, Hong Soon dan Rafael bermain di lini tengah. Sedangkan Willian lebih banyak bermain di lini pertahanan.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Arema Cronus. Tim juara Piala Bhayangkara itu telah resmi mengikat top skor National Premier League atau kasta kedua Liga Australia, Gustavo Giron Marulanda. Kehadirian Giron selain untuk mengisi satu slot pemain asia di ajang ISC, juga sebagai tandem Cristian Gonzales. Setelah sebelumnya kehilangan Samsul Arif yang membelot ke Persib Bandung.
Giron mengaku sangat senang dirinya dapat bergabung dengan salah klub besar di Indonesia. Pemain asal Australia keturunan Kolombia itu juga mengaku kagum dengan gairah yang ditunjukkan suporter Arema, Aremania. Untuk alasan itu pula pemain berusia 23 tahun ini memilih bergabung dengan Singo Edan.
Sebelum berlabuh di Stadion Kanjuruhan, Giron sempat membela Bayswater City Soccer Club, salah satu klub Liga Australia. Bahkan pada 2015, Giron menorehkan sebanyak 21 gol untuk Bayswater City Soccer Club. Kini dia bertekad untuk membawa Singo Edan meraih prestasi di ajang ISC .