Kamis 21 Apr 2016 16:18 WIB

100 Jiwa di India Dikhawatirkan Tewas Akibat Gelombang Panas

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Korban gelombang panas India dirawat di RS New Delhi
Foto: nypost
Korban gelombang panas India dirawat di RS New Delhi

REPUBLIKA.CO.ID, BHUBANESWAR -- Pejabat pemerintah, Kamis (21/4) mengatakan, lebih dari 100 orang dikhawatirkan tewas di India akibat gelombang panas.  Gelombang panas juga memaksa sekolah ditutup dan pekerjaan yang dilakukan di luar ruangan dihentikan,

Sebenarnya bulan terpanas di India terjadi pada Mei dan Juni. Tetapi beberapa negara bagian telah mengalami suhu yang tercatat lebih dari 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit). Hal ini memaksa pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah darurat.

"Di negara bagian Telangana, 45 orang telah meninggal dunia akibat paparan suhu panas, dan 17 orang lainnya di Andhra Pradesh," kata para pejabat seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis.

Sementara itu 43 jiwa lainnya diyakini telah meninggal di negara bagian Odisha. Seorang pejabat di sana mengatakan, setiap kematian di wilayah itu sedang diselidiki.