Kamis 21 Apr 2016 17:45 WIB

Mahar Rp 10 miliar untuk Caketum Golkar, Akom: Terserah Panitia

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bilal Ramadhan
Bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin bersama sejumlah Tim Suksesnya usai menyambangi kediaman tokoh senior Golkar BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta , Kamis (14/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin bersama sejumlah Tim Suksesnya usai menyambangi kediaman tokoh senior Golkar BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta , Kamis (14/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Munaslub Golkar berencana memasang tarif pendaftaran untuk calon ketua umum Golkar sebesar Rp 5-10 miliar. Namun, calon ketua umum Golkar, Ade Komarudin tidak mempersoalkan hal tersebut.

''Itu urusan SC (Steering Comite) bukan kita. Pokoknya saya apapun DPP tetapkan silahkan,'' kata Ade, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).

Menurutnya, panitia-panitia yang duduk di Steering Comite (SC) maupun Orginizing Comite (OC), merupakan orang-orang yang berpengalaman. Panitia dinilai tahu bagaimana cara untuk membenahi partai demi kebaikan bersama.

''Untuk kebaikan pembaharuan politik pasti mereka cukup tahu. Pokoknya saya serahkan kepada mereka (panitia),'' ujarnya.

Kemarin, SC membeberkan total anggaran Munaslub yang mencapai Rp 85 miliar. Untuk DPD I, akan mendapatkan Rp 100 juta untuk tujuh delegasi. Sementara untuk DPD II, akan diberi Rp 70 juta untuk akomodasi selama acara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement