REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Lubricants (PTPL) membukukan laba sebesar Rp 1,89 triliun serta realisasi key performance index atau KPI sebesar 102 persen dari target yang langsung dikonversikan menjadi pembayaran dividen 100 persen.
Direktur Utama PTPL Gigih Wahyu Hari Irianto menyatakan, semua laporan PTPL dapat diterima oleh pemegang saham. “Artinya para pemegang saham yakin bahwa PT Pertamina Lubricants dapat tumbuh dengan baik dan bisa mencapai kinerjanya seperti saat ini tanpa harus mendapat tambahan cadangan modal dari hasil usaha di tahun 2015,” kata Gigih, Kamis (21/4).
Tahun lalu, PT Pertamina Lubricants, juga mengakuisisi perusahaan pelumas di Thailand. PTPL menjadikan perusahaan pelumas di Thailand ini untuk meningkatkan produksi oli Pertamina Lubricants. Selain itu, perusahaan di Thailand ini juga akan digunakan sebagai pintu masuk ke negara-negara ASEAN lainnya.
Gigih menambahkan, perusahaan pelumas di Thailand yang telah diakuisisi tersebut memiliki kapasitas produksi 3.500 kiloliter (kl) per tahun. Pabrik oli tersebut, lanjutnya, dinamai menjadi Pertamina Lubricants Thailand. Pertamina Lubricants Thailand ini akan menjadi pintu masuk pelumas anak usaha Pertamina ke negara-negara Indochina.
“Ini adalah suatu pengakuan bagi kami dan juga menjadi tantangan untuk bagaimana bisa mencapai target-target finansial pada tahun ini,” katanya.