REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan terduga pelaku pembunuhan dan mutulasi ibu hamil (bumil) NA tertanggal di Surabaya. Setelah diselidiki ternyata tujuan Agus melarikan diri ke Surabaya lantaran Agus memiliki hubungan dekat dengan seseorang di Surabaya.
Krishna mengatakan setelah mengamankan Agus, penyidik segera melalukan introgasi pada Agus. Interogasi selama tiga jam, kata dia Agus mengakui jika dirinya adalah seorang playboy. "Iya, dia ngaku playboy," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/4).
Krishna melanjutkan dalam pelarian Agus ke Surabaya usai pelaku membereskan (membuang) potongan kaki dan tangan milik NA. Namun Krishna enggan membeberkan siapa kekasih Agus ini.
"Dia kenal dulu waktu kerja di sana. Terus dia punya pacar di sana, dia datangin tuh," ujar Krishna.
Agus melarikan diri ke Surabaya menggunakan angkutan umum bus. Agus bahkan sempat menjual ponsel milik korban sebagai modal hidup selama melarikan diri.
Krishna menyebut mantan kekasih Agus ini tidak tahu atas perbuatan sadis yang telah dilakukan Agus di Tangerang. Kalau saja mantan kekasihnya tahu, mungkin Agus tidak akan diterimanya menginap selama masa pengejaran.
"Nggak tahu, nggak tahu, kalau tahu kan sudah diusir-usir. Gimana sih kalau pacarmu tahu kamu membunuh, dia juga nggak mau sama kamu," ujar Krishna mencontohkan.