REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menginginkan Uni Eropa (UE) mencabut larangan terbang kepada seluruh maskapai penerbangan dari Republik Indonesia.

"Di sektor penerbangan, Kadin ingin agar UE menghilangkan larangan terbang bagi semua maskapai Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (21/4).

Dia mengingatkan bahwa saat ini, hanya maskapai Garuda Indonesia hanya satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan ke UE. Kadin mendorong hal tersebut sebagai upaya mendorong pemerintah untuk menentukan salah satu sektor jasa yang dapat dibuka.

Hal tersebut, lanjutnya, dinilai dapat memberikan efek berganda terutama bagi aktivitas perekonomian domestik.

Sebagaimana diwartakan, maskapai penerbangan Garuda Indonesia memindahkan lokasi operasional penerbangan mulai 31 Maret 2016 dari dan menuju London ke Bandara Internasional London Heathrow, sebelumnya mendarat di Bandara Internasional London Gatwick.

Dubes RI di London, Rizal Sukma kepada Antara London mengatakan dengan adanya Garuda terbang dari Heathrow merupakan salah satu bentuk dari kehadiran Indonesia dalam masyarakat Inggris. Ia berharap dengan pelayanan baru ini merupakan waktu yang tepat menjelang musim panas membuka peluang peningkatan jumlah penumpang Garuda dari Inggris. Dibandingkan penerbangan sebelumnya di Gatwick yang dianggap jauh dari kota London.

Menurut dia, masyarakat Inggris banyak yang senang penerbangan langsung dengan adanya puluncuran penerbangan langsung Garuda dari Heathrow ke Jakarta menjelang liburan musim panas dan musim dingin mendatang adalah momen yang tepat.

Peningkatan jumlah wisatawan dari Inggris menjadi salah satu prioritas KBRI London yang juga bekerjasama dengan Garuda melakukan promosi karena penerbangan langsung memudahkan wisatawan untuk menuju obyek wisata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika