REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Layanan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi belum sampai 24 jam. Pasalnya, saat ini rata-rata layanan baru mencapai 22 jam per hari.
"Sebenarnya ini layanan sudah di atas standar sebanyak 18 jam per hari," ujar Direktur Teknik PDAM TJM Sukabumi Iyus Sugiarto kepada wartawan di Pendopo Sukabumi, Kamis (21/4).
Meskipun demikian, PDAM berupaya meningkatkan layanan semaksimal mungkin.Diakui Iyus, saat ini ada beberapa wilayah yang tidak maksimal layanan airnya.
Kondisi tersebut bisa dikarenakan faktor alam dan kendala lainnya. Misalnya kendala pasokan air di Kecamatan Parakansalak yang hingga kini masih diperbaiki layanannya.
Iyus mengatakan, dari 47 kecamatan di Sukabumi baru sebanyak 25 kecamatan yang mendapatkan layanan air PDAM TJM Sukabumi. Sisanya ada yang belum terdapat sambungan air PDAM dan sebagian lainnya dipasok oleh PDAM Kota Sukabumi.
PDAM ujar Iyus berupaya untuk memperluas cakupan layanan air bersih. Pada tahun ini saja ditargetkan ada sebanyak 5.000 pelanggan PDAM baru.
Sumber air PDAM lanjut Iyus mengandalkan pada tiga yakni mata air, sumur dalam, dan air permukaan atau sungai. Contoh mata air yakni di Kecamatan Sukalarang dan Cidahu.