Jumat 22 Apr 2016 09:26 WIB

Hadapi Seri Surabaya, Satria Muda Pertamina Asah Tembakan

Cokorda Raka Satrya Wibawa (tengah) memeluk pemain Satria Muda Pertamina.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Cokorda Raka Satrya Wibawa (tengah) memeluk pemain Satria Muda Pertamina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Satria Muda Pertamina Cokorda Raka Satrya Wibawa sadar akurasi para penembak di timnya belum konsisten. Bagus di satu gim, kemudian buruk pada gim berikutnya.

Untuk itu menjelang Seri VI atau terakhir menuju play-off yang akan berlangsung Sabtu (23/4) hingga Ahad (1/5), pelatih yang akarab disapa Wiwin ini mengaku memberikan menu latihan khusus untuk memperbaiki tembakan.

"Ada drill yang memang kita buat untuk memperbaiki masalah inkonsistensi tembakan ini," kata dia kepada Republika.co.id, akhir pekan lalu.

Meskipun menelan kekalahan dari Pelita Jaya dan CLS Knights pada dua gim terakhir pada Seri V Bandung, Wiwin tak melihat ada kelemahan signifikan dalam timnya.

Ia justru menilai para pemainnya semakin berkembang terutama dalam meminimalisasi kesalahan saat bermain. Wiwin percaya performa Satria Muda Pertamina akan semakin membaik menuju play-off.

"Kami sudah siap untuk seri terakhir nanti dan juga melakoni play-off dengan format best of three," ujar dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement