REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Stade Velodorme yang merupakan markas Marseille akan ditutup sebagian. Ini setelah terjadi kerusuhan penonton yang menodai pertandingan Liga Prancis saat Marseille menghadapi Girondins de Bordeaux pada awal bulan ini.
Keputusan ini diumumkan operator Liga Prancis LFP dalam pernyataannya pada Kamis (21/4) waktu setempat.
Tribun Utara dan Selatan akan tetap ditutup sebagian sampai LFP menyelesaikan penyelidikannya atas kasus erusuhan di stadion.
Para penggemar Marseille terlibat bentrok dengan polisi pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 yang dimainkan pada 10 April itu.
Marseille, yang mengangkat pelatih baru Franck Passi pada Selasa (19/4), berada pada peringkat ke-15 klasemen Liga Prancis, unggul enam angka dari tim teratas zona degradasi dengan empat pertandingan tersisa.