Jumat 22 Apr 2016 14:03 WIB

Pangeran Khaled Harap Arab Saudi-Indonesia Tingkatkan Kerjasama

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
Pangeran Khaled bin Abdullah bin Abdul Aziz
Foto: www.irib.ir
Pangeran Khaled bin Abdullah bin Abdul Aziz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Penutupan Musabaqah Alquran dan Hadis Tingkat asia Pasifik VII dihadiri Pangeran Khaled bin Sultan bin Abdul Aziz Al Saud. Pangeran Khaled merupakan ketua yayasan Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Al Saud yang mendanai Musabaqah tersebut.

Pangeran Khaled yang langsung memberikan hadiah kepada para pemenang saat penutupan di Hotel Ritz Carlton, Kamis (21/4) malam.  Usai penutupan, Pamgeran Khaled mengatakan keterikatan antara Arab Saudi dan Indonesia tidak hanya penyelenggaraan musabaqah saja.

“Kita dapat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, Indonesia merupakan negara muslim terbanyak di dunia, begitu Arab saudi yang juga mayoritas penduduknya muslim, sehingga sangat mungkin adanya peningkatan kerja sama di bidang sosial ekonomi dan politik,” jelas dia.

Menurut Khaled, Indonesia dan Arab Saudi saling membutuhkan. Sehingga mantan Wakil Menteri Pertahanan ini berharap  kerjasama penyelenggaraan musabaqah terus berlanjut.

Terkait musabaqah, dia mengucapkan selamat kepada para pemenang. “Hadiah dalam musabaqah ini adalah yang terbesar dibandingkan even internasional lainnya,” ujar Pangeran Khaled menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement