REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita 150.298 butir ekstasi milik jaringan Cina-Hong Kong dengan tersangka berinisial DSJ (47) yang tewas tertembak pada Kamis (21/4).
"BNN melakukan penangkapan terhadap tersangka DSJ di kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur. Saat dilakukan pemeriksaan , petugas menemukan ratusan ribu pil ekstasi di dalam mobil sedan yang dikendarai oleh tersangka," kata Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat.
Total barang bukti yang disita adalah 150.298 butir pil ekstasi dengan berat keseluruhan 44,6 kilogram. Ekstasi tersebut dikemas ke dalam 30 paket yang disimpan di koper dan tas milik tersangka, katanya.
"Penangkapan berawal dari petugas BNN terhadap mobil sedan hitam yang keluar dari area parker sebuah perbelanjaan di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Saat penangkapan tersangka melakukan perlawanan. Petugas melakukan penembakan dan berhasil melumpuhkan tersangka dengan luka tembak di bagian kaki sebelah kiri," kata Buwas biasa dipanggil.
Kemudian petugas melarikan tersangka ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan pengobatan. Saat akan diperiksa kondisi fisik tersangka menurun, katanya.
"Selanjutnya tersangka DSJ kembali dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapat pertolongan. Namun sesampainya di rumah sakit, DSJ dinyatakan dokter telah meninggal dunia. Selanjutnya dilakukan autopsi terhadap jasad tersangka," kata Buwas.
Saat ini, BNN masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap dan menangkap tersangka lain dalam kasus tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika