Jumat 22 Apr 2016 17:03 WIB
Hari Kartini

Atlet Downhill: Kartini Masa Kini Jangan Hanya Mengejar Karier

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Andi Nur Aminah
Atlet sepeda MTB Down Hill putra Indonesia, Purnomo (tengah), bersama rekannya Risa Suseanty (kiri) dan Fitriyanti Riyanti memgang medali SEA Games XXVI mereka di Sebek, Gunung Pancar, Bogor, Jabar, Sabtu (12/11).
Foto: Antara/Saptono
Atlet sepeda MTB Down Hill putra Indonesia, Purnomo (tengah), bersama rekannya Risa Suseanty (kiri) dan Fitriyanti Riyanti memgang medali SEA Games XXVI mereka di Sebek, Gunung Pancar, Bogor, Jabar, Sabtu (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet sepeda downhill Risa Suseanty melihat tantangan perempuan di masa kini agak berbeda dengan di era dahulu. Dulu, perempuan kerap berupaya agar memiliki akses yang sama dengan laki-laki, misalnya dalam hal pendidikan. 

Kini, perempuan dengan segala perkembangan teknologi sudah bisa setara dengan laki-laki dalam hal pendidikan dan pekerjaan. Namun hal ini bagai pedang bermata dua bagi perempuan. Menurut dia, dulu ketika perempuan tidak bersekolah tinggi, mereka akan banyak menghabiskan waktu di rumah mengurus keluarganya. 

Sebaliknya sekarang, dengan level yang sama dengan laki-laki, sebagian perempuan terjebak dalam hal itu. "Ibu harus bekerja karena adanya berbagai tuntutan ekonomi dan cenderung meninggalkan anak. Banyak anak lebih dekat dengan pembantu atau susternya," kata Risa kepada Republika.co.id, baru-baru ini. 

Menurut Risa, ibu yang ikut bekerja mencari uang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga adalah hal lumrah. Pasalnya kini semua harga kebutuhan tidaklah murah. Apalagi jika berkaitan dengan pendidikan anak. Yang terpenting, kata Risa, perempuan jangan melupakan kodratnya ketika mengejar karier. 

Prinsip ini pula yang kerap dipegang perempuan kelahiran Bandung 25 oktober 1980. Kesibukannya sebagai atlet dan ibu membuat Risa sangat tertantang membagi waktu. "Apalagi saat mau latihan, jamnya harus diatur. Karena aku punya bayi jadi enggak bisa diprediksi," kata dia. 

Kartini masa kini harus mengesampingkan ego. Jangan sampai karier lebih dikedepankan dibanding keluarga. "Mudah-mudahan itu enggak terjadi sama aku," ujar perempuan yang memiliki julukan Ratu Downhill ini.

Saat ini Risa memiliki bayi berusia lima bulan. Dia dan suami berkomitmen tidak menggunakan jasa pembantu atau suster untuk membantu mengurus anak. Memang agak merepotkan, namun baginya, melihat perkembangan anak dari waktu ke waktu mampu membayar semua kelelahan dan kerepotan yang dihadapinya.

Namun statusnya sebagai ibu tak menghalangi Risa tetap menggeluti olahraga sepeda downhill yang identik dengan laki-laki. Downhill sendiri adalah salah satu kategori olahraga sepeda gunung disamping cross country (XC), trail riding, all mountain, freeride, slopestyle, dirt jumping dan trials

Disebut downhill  karena rute olahraga individual ini melewati medan yang berat dan sulit di pegunungan, seperti mengarungi turunan dan tanjakan bukit, melewati bebatuan, dan sebagainya. Sudah banyak rentetan medali emas yang diraih Risa, diantaranya SEA Games 1997, 1999, 2001, 2009, dan 2011. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement