Jumat 22 Apr 2016 18:50 WIB

Museum Snoopy Dibuka di Jepang

Museum Snoopy (ILustrasi)
Foto: JapanToday
Museum Snoopy (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Museum Snoopy yang menampilkan karya Charles M. Schulz, kreator komik strip Peanuts, dibuka di Tokyo, Jepang.

Pembukaan museum temporer yang menjadi cabang resmi pertama di luar Amerika Serikat dari Museum Charles M. Schulz California itu ditandai dengan pameran "My Favorite Peanuts".

Pameran itu menghadirkan kartun asli dalam skala besar karya Schulz, yang karakter-karakternya seperti Charlie Brown, Lucy, Linus dan Snoopy telah mencuri hati penggemar dari berbagai negara, termasuk Jepang.

"Budaya Jepang bisa mengapresiasi komik dan mungkin membantu mengembangkan sebagian di antaranya," kata Paige Braddock, direktur kreatif di Charles M. Schulz Creative Associates seperti dilansir kantor berita Reuters.

"Sebagai kartunis dan juga penggemar kartun, saya suka datang ke Jepang dan melihat berbagai karakter komik di sini, tapi saya kira ada juga komponen kaligrafi dalam karya Schulz, goresan tangan itu yang mungkin menarik bagi penggemar Jepang sejak awal."

Komik strip Schulz pertama kali terbit tahun 1950 dan berlanjut hingga 13 Februari 2000, sehari setelah sang kartunis meninggal dunia pada usia 77 tahun.  Gambarnya telah muncul di lebih dari 2.600 surat kabar seluruh dunia.

Meski Snoopy populer di Jepang, karakter anjing pemburu itu juga bersaing dengan tokoh kartun lain seperti Hello Kitty dan pahlawan dalam manga. "Saya kira ini tantangan untuk memperkenalkan Snoopy pada penggemar yang mungkin tidak tahu Snoopy," kata Braddock.

"Tapi sekali mereka menemukan Snoopy, ada kebenaran universal dalam komik yang saya kira menarik untuk setiap generasi... karena komik tak hanya tentang humor, tapi tentang hubungan, tentang kegagalan, tentang kebahagiaan, komik membahas beragam emosi manusia dan bercerita."

Museum Snoopy Tokyo dibuka pada Sabtu dan akan berhenti beroperasi pada September 2018.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement