Jumat 22 Apr 2016 18:52 WIB

Pelaku UMKM Diminta Jadi Anggota Kadin

Rep: Umar mukhtar/ Red: M Akbar
 Dadang Naser (kiri ke dua) bersama pasangannya Gungun Gunawan (kiri) mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Bandung dan bakal calon wakil bupati Bandung periode 2015-2019 ke KPU Kabupaten Bandung, Senin (27/7).  (foto : Septianjar Muharam)
Dadang Naser (kiri ke dua) bersama pasangannya Gungun Gunawan (kiri) mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Bandung dan bakal calon wakil bupati Bandung periode 2015-2019 ke KPU Kabupaten Bandung, Senin (27/7). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bupati Bandung Dadang Naser meminta seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerahnya masuk ke dalam keanggotaan Kadin. Ia berharap nantinya bisa terjadi interaksi antarpelaku usaha sehingga bisa bersama-sama memajukan perekonomian Kabupaten Bandung.

"Jadi bagaimana menjadikan UMKM di sini masuk menjadi anggota Kadin," ujar dia, Jumat (22/4), pada agenda penyerahan penghargaan rekor MURI kepada Pemkab Bandung dalam kategori pembuatan colenak dengan rasa terbanyak, yakni sampai 375 rasa di Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (22/4).

Sementara itu, Ketua Kadin Kabupaten Bandung Ferry Sandiana menyatakan dukungannya terhadap permintaan Bupati Bandung itu. Terlebih, kata dia, hal itu sudah didorong dengan adanya Peraturan Gubernur Jawa Barat yang mengharuskan agar seluruh pelaku usaha di Jabar masuk ke dalam keanggotaan Kadin.

Karena itu, Kadin juga mendorong agar Kabupaten Bandung mengeluarkan peraturan bupati yang mengatur perihal keharusan UMKM untuk masuk dalam keanggotaan Kadin. "Bagaimana pengusaha UMKM itu masuk ke Kadin," tutur dia.

Terlebih, selama ini keanggotaan yang diajukan oleh pelaku UMKM itu tergolong murah, yakni Rp 50 ribu per tahun. Pembinaan Kadin kepada pelaku UMKM pun akan diperuntukan bagi UMKM yang sudah berjalan lebih dari tiga tahun.

"Karena kan kalau sudah tiga tahun artinya sudah jelas arah bisnisnya, sudah bagus. Karena banyak juga UMKM yang beralih usaha ke yang lain," kata dia.

Pada akhir Mei mendatang, Kadin akan menyelenggarakan pelatihan UMKM untuk mengembangkan potensi UMKM di Kabupaten Bandung. Pelatihan ini gratis untuk para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung. "Ini bertahap, 100 UMKM dulu," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement