Jumat 22 Apr 2016 18:49 WIB

Indonesia Juara Umum Musabaqah Alquran Asia Pasifik, Ustaz Erick Yusuf Bangga

Rep: Amri Amrullah / Red: Maman Sudiaman
erick yusuf
Foto: Agung Supriyanto/Republika
erick yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Erick Yuruf menyatakan rasa bangganya yang tiada terkira atas usaha para pemuda pemudi Muslim dari Indonesia yang menyabet juara umum di ajang Musabaqah Alquran Hadist Asia Pasifik pada 17 sampai 21 April kemarin.

"Menggembirakan sekali, Indonesia juara umum di ajang musabaqoh tilawatil Qur'an hadist se-asia pasifik," ucapnya kepada Republika.co.id, Jumat (22/4). 

Menurut pimpinan Ihaqi ini, sudah sepantasnya Indonesia menjadi juara umum, dengan potensi umat Muslim terbesar. 

Karenanya dia berharap semangat kemenangan ini juga harus bisa diimplementasikan, terutama kepada akhlak generasi muda. Capaian ini juga harus bisa diekspos lebih banyak oleh media. 

"Ini penting agar prestasi prestasi cemerlang seperti lomba musabaqoh ini mendapatkan tempat di khalayak umum," ujar dia. Ia yakin dengan ekspos media yang besar, akan menghilangkan aura negatif dari remaja dan pemuda saat ini.

Baca: Indonesia Menjadi Juara Umum Musabaqah Alquran di Asia Pasifik

Padahal, kata dia, mereka yang melakukan hal negatif persentasenya sangat kecil. Selain itu, Ustaz Erick juga berharap besar setelah adanya lomba-lomba hafalan qur'an dan hadist ini, bisa diimplementasikan juga dalam akhlak sehari hari.

Bahkan kini sudah sangat banyak kelompok muda Muslim dengan berbagai komunitas dan aktivitasnya sangat unik dan menarik. Seperti bakti sosial, One Day One Juz (ODOA), One Day One Ayat (ODOA) ada juga teras dakwah. Bahkan ada kelompok pemuda yang bergerak membersihkan masjid, bersama para pengusaha, sudah ratusan masjid dibuat bersih dan nyaman.

Ada pula tadabur, (tangi-tangi dahar bubur) yang setiap habis shalat shubuh membagikan makanan bubur kepada para kaum dhuafa. "Jadi bukan hanya hanya ibu-ibu majelis taklim saja sekarang," kata dia. Inilah model dakwah baru yang semakin pesat berkembang. 

Insya Allah kalau model dakwah ini mendapatkan tempat dan diekspos oleh media dan diketahui masyarakat. Maka ini akan menjadi dakwah sesungguhnya yang akan mengajak orang lain melakukan hal sama. "Akhirnya kita yakin para pemuda pemuda islam ini akan terus bekerja dan berkarya. Insya Allah."

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement