Jumat 22 Apr 2016 20:08 WIB

PT KAI Siapkan Angkutan Motor Gratis untuk Mudik dan Balik

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Achmad Syalaby
Calon pemudik motor gratis mengepak motor yang akan diangkut ke kota masing-masing di halaman parkir Bulog, Jakarta Timur, Jumat (10/7). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Calon pemudik motor gratis mengepak motor yang akan diangkut ke kota masing-masing di halaman parkir Bulog, Jakarta Timur, Jumat (10/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk musim angkutan Lebaran 2016 ini, PT KAI tidak hanya menyediakan angkutan motor gratis (motis) dari arah Jakarta menuju daerah-daerah mudik. Namun juga untuk arah sebaliknya. 

"Pelayanan angkutan motor gratis pada masa balum lebaran ini, kita laksanakan mulai lebaran 2016. Pada Lebaran masa angkutan lebaran tahun 2015 lalu, kita hanya menyediakan angkutan dari arah Jakarta saja,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Jumat (22/4).

Dia berharap, dengan adanya program ini, maka kasus kecelakaan lalu lintas selama masa arus mudik dan balik lebaran yang melibatkan pesepeda motor, bisa diminimalisir. "Melalui program ini, kita berharap pada pemudik yang ingin bersepeda motor di kampung halamannya bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Menurut dia, angkutan motor gratis ini menyasar para mahasiswa, pekerja, pedagang dan buruh asal Jakarta yang kuliah dan bekerja di daerah. Dengan memanfaatkan program ini, mereka tidak perlu repot dan capai mengendarai motor untuk mudik ke Jakarta.

Pemudik dari daerah yang hendak ikut program motis, menurut Surono, bisa mendaftarkan motornya di stasiun-stasiun yang disinggahi KA angkutan motis. Antara lain, di stasiun Yogya, Solo, Klaten, Madiun, Kertosono dan Kediri.

"Sedangkan untuk wilayah Daop 5 Purwokerto, motor bisa didaftarkan di stasiun Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen dan Kutoarjo. Batas waktu pendaftaran, maksimal pada H-8 dari tanggal keberangkatan,"jelasnya. Masa pendaftaran mulai dibuka pada tanggal 21 April 2016.

Untuk mengikuti program angkutan motis ini, pengirim motor wajib menunjukan KTP dan SIM asli atas nama pengirim serta STNK asli. Pengirim juga wajib menyerahkan 3 lembar fotokopi dari masing-masing dokumen tersebut. Selain itu, pengirim juga wajib menunjukan tiket mudik KA, Bis atau travel atas nama pengirim motor ke tujuan yang sama dengan motornya.

"Untuk yang akan mudik dengan menggunakan kereta api, kami akan fasilitasi pembelian tiket untuk beberapa KA bagi peserta program motis dari daerah," jelasnya.

Dia menyebutkan, beberapa KA telah disiapkan untuk dapat mengakomodir kebutuhan tiket peserta program motis. Terutama untuk peserta dengan tujuan mudik berlawanan dengan arus mudik atau balik dari dan ke Jakarta (contraflow). KA-KA tersebut meliputi KA Logawa, Joglokerto, Krakatau, Kutojaya Utara, Gaya Baru Malam, Malabar dan Kahuripan. ''Untuk mendapatkan fasilitas pembelian tiket KA, pendaftaran harus dilakukan peserta paling lambat 8 hari sebelum tanggal keberangkatan,'' jelasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement