REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Daffa Farros Oktoviarto, bocah 10 tahun yang ramai diperbincangkan netizen karena keberaniannya menghalau pengemudi sepeda motor yang naik ke trotoar berkesempatan menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Tiba di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Jumat, Daffa yang mengenakan kemeja motif kotak-kotak dan celana panjang itu terlihat percaya diri dan dengan mulut sumringah. Daffa yang datang ditemani neneknya tersebut juga tampak santai saat duduk dan mengobrol dengan orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah itu.
Ketika ditanya Ganjar mengenai alasan menghadang pesepeda motor yang melewati trotoar di Jalan Jenderal Sudirman Semarang, Daffa menjawab kalau trotoar itu untuk pejalan kaki. "Itu kan trotoar Pak, jadi tidak boleh untuk motor, ya saya cegat saja," kata anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Dinar dan Yuri itu.
Dalam obrolan santai yang berlangsung sekitar satu jam itu, Ganjar juga menanyakan cita-cita bocah kelahiran 20 Oktober 2006 yang ternyata ingin menjadi seorang pelaut. Sebagai bentuk apresiasi atas keberanian Daffa, Ganjar memberikan satu paket buku ensiklopedia tentang ilmuwan-ilmuwan besar di dunia.
Sebelum berpamitan, Daffa menyempatkan diri menghampiri Ganjar agar diizinkan membawa pulang miniatur kapal pesiar yang ada di beranda rumah dinas Puri Gedeh. Mendengar permintaan tersebut, Ganjar kemudian memberikan salah satu barang koleksinya itu kepada Daffa.
Sebelumnya, kepada beberapa pihak, Daffa menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah. Menurut Ganjar, sikap Daffa yang menghadang pesepeda motor yang melanggar aturan itu sebagai salah satu bentuk aksi revolusi mental.
"Daffa sebenarnya sedang menunjukkan revolusi mental dan bagian representasi dari kerinduan masyarakat akan orang hidup tertib," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Beberapa waktu lalu, secara kebetulan aksi Daffa terekam netizen dan menggungahnya di laman Facebook. Video itu dengan cepat menjadi viral, dan =membuat bocah itu populer.