REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 210 kaleng kornet Superqurban dibagikan kepada korban bencana banjir di Jati Asih, Margahayu, Bekasi Timur. Pembagian kornet Superqurban ini dilakukan oleh relawan Rumah Zakat (RZ) kepada para korban banjir.
Para relawan juga membantu proses evakuasi korban dengan membawa perahu karet dan ambulans. Mereka mendatangi lokasi banjir di RT 01/RW 03 yang kebanyakan warganya bermata pencaharian sebagai pemulung.
"Disana terdapat dua orang ibu hamil dan 20 balita, sehingga kami pun membangunkan tenda pleton untuk tempat warga mengungsi sementara," kata Dhani, Koordinator Relawan RZ Bekasi, Jumat (22/4).
Selain Superqurban dan bantuan proses evakuasi, para relawan juga mengirimkan bantuan obat-obatan P3K. Sejumlah warga mulai banyak yang demam, batuk dan mengalami gatal-gatal.
Saat ini, bantuan mendesak yang paling dibutuhkan warga adalah air bersih, makanan dan minuman, pakaian layak pakai. Begitu juga alat tulis dan buku tulis untuk anak-anak yang sekolah, serta tambahan obat-obatan.
Warga pun diminta tetap waspada karena curah hujan dan debit air Kali Bekasi masih tinggi. Karena kemungkinan banjir susulan bisa kapan saja datang.
"Kita semua harus siap menghadapainya. Yang menjadi korban harus bersabar, yang tidak terkena harus membantu saudara kita yang tertimpa musibah," ujar Surianto, Ketua Relawan Nusantara RZ.
Banjir di Jati Asih ini terjadi sejak pukul 09.00 WIB, Kamis (21/4) dan telah mencapai ketinggian hingga dua meter pada pukul 13.00 WIB. Bencana banjir merendam rumah 175 KK di RT 01, 08 dan 04.
Penyebabnya adalah luapan air Kali Bekasi ditambah tanggul yang jebol sehingga merendam perumahan warga. Menurut Erni warga RT 03, banjir di wilayah Jati Asih ini merupakan banjir yang terparah dan banyak warga yang terjebak di loteng karena air begitu cepat membanjiri pemukiman warga.