Jumat 22 Apr 2016 22:29 WIB

Kompetisi Perserikatan Bakal Bangkit dari Kubur

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Pertandingan sepak bola/ilustrasi
Pertandingan sepak bola/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk membangkitkankembali dunia persepak bolaan Indonesia, Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) memiliki terobosan baru. Basri berencana menghidupkan kembali kompetisi perserikatan setelah terakhir kali digelar pada 1994 silam.

Jika sesuai rencana Kompetisi Perserikatan akan bergulir tiga bulan ke depan. Untuk mempercepat bergulirnya kompetisi Basri akan melakukan inventarisasi klub perserikatan yang masih aktif dan mau ikut kompetisi amatir.

Bahkan Basri sudah berkonsultasi dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan juga Tim Transisi. Sebelumnya, Basri telah menggulirkan Liga Desa.

"Tadi disepakati ada rencana untuk menggulirkan kompetisi perserikatan. Kami berharap rencana ini dapat terwujud dalam waktu dekat  kata Ketua Umum Basri, Eddy Sofyan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4).

Kemudian untuk pendanaan Eddy mengaku tidak akan meminta bantuan dari Kemenpora. Pihaknya bakal mencari sponsor sendiri, termasuk mencari stasiun televisi yang bersedia menyiarkan.

"Kalau untuk klub peserta kan mereka boleh menerima APBD, jadi mereka akan memakai dana bantuan itu," kata Eddy menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement