Jumat 22 Apr 2016 22:53 WIB

Macan Dahan Mengungsi karena Perluasan Kawasan Industri

Red: Ilham
Macan Dahan
Macan Dahan

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Pengelola Konservasi Bandar Bakau Kota Dumai, Darwis Moh Saleh menduga kelompok macan dahan yang mengungsi merupakan dampak dari pengembangan kawasan industri Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan.

"Macan dahan ini bisa sampai ke hutan bakau dengan melewati bibir pantai dan kita duga berasal dari kawasan hutan di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan," kata Darwis, Jumat (22/4).

Binatang liar dengan habitat asli hutan bakau ini berasal dari daerah pinggiran Dumai tersebut. Namun sejak banyak perluasan industri membuat macan dahan mengungsi mencari kehidupan baru.

Dijelaskan, spesies kucing bernama latin "Neofelis Diardii" ini hanya bisa dilihat berkeliaran pada malam hari di kawasan Bandar Bakau yang sudah memiliki keanekaragaman 25 jenis mangrove.

Keberadaaan satwa yang dilindungi negara di kawasan Bandar Bakau Dumai seluas 20 hektar ini terpantau berjumlah empat ekor. Terdiri dari dua anak dan dua dewasa. Sumber makanan mereka adalah ikan lumpur yang banyak tersedia.

"Kehadiran macan dahan telah menambah aneka satwa penghuni kawasan ini karena memang hutan bakau adalah habitat aslinya," ujar Ketua Pencinta Alam Bahari (PAB) Dumai ini.

Kawasan ragam mangrove ini, lanjut dia, telah menjadi habitat hidup sejumlah satwa hutan, seperti kera ekor panjang jenis lutung, berang, burung murai batu, punai, bangau, enggang, ayam hutan, ular bakau, musang dan lainnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement