REPUBLIKA.CO.ID, MILAN  --  Roberto Mancini masih belum menyerah mengantarkan Inter Milan ke zona Liga Champions musim depan. Mancini menegaskan langkah Le Beneamata baru akan terhenti menuju Liga Champions jika musim 2015/2016 berakhir.

"Kita harus menunggu hingga akhir. Setelah itu baru kita lihat bakal memulai musim (2016/2017) dari mana," kata Mancini seperti dikutip Football Italia, Jumat (22/4).

Menurut Mancini, problema terbesar yang dialami Inter saat ini yaitu kerap kehilangan poin. Pekan lalu misalnya Samir Handanovic cs kehilangan tiga poin usai dikalahkan Genoa.

Kini, Inter memperebutkan posisi tiga besar guna menembus zona Liga Champions musim depan.  Inter saat ini menempati posisi keempat klasemen sementara Liga Italia Serie A dengan raihan 61 poin dari 34 pertandingan.

Juventus memuncaki klasemen dengan 82 poin yang dibayangi Napoli di urutan kedua dengan 73 poin. Posisi ketiga ditempati AS Roma dengan raihan 68 poin.

"Masalah terbesar Inter tidak banyak mencetak skor jadi itu pekerjaan rumah yang menunggu. Itulah sepak bola, apa saja bisa terjadi. Tidak terpikir hanya sedikit gol yang tercipta dari striker kami," kata Mancini.

Mancini menilai kondisi yang dialami Inter saat ini sangatlah aneh. Bahkan, mantan pelatih Manchester City ini tidak tahu mengapa Nerazzurri minim gol.

"Harus bekerja keras untuk menembus tiga besar. Siapa yang harus disalahkan? Tidak ada. Kemungkinan kurang beruntung juga. Inter sekarang berbeda dengan yang 10 tahun lalu," kata pelatih yang akrab disapa Mancio ini..

Ikuti Whatsapp Channel Republika