Sabtu 23 Apr 2016 15:07 WIB

Gunakan Propaganda Islamofobia, Parpol Jerman Dikecam

Rep: Retno Wulandhar/ Red: Achmad Syalaby
Kelompok Pegida yang dikenal anti-Islam.
Foto: Telegraph
Kelompok Pegida yang dikenal anti-Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Salah satu partai politik Jerman yang tengah naik daun, AFD, telah menyulut kemarahan masyarakat Jerman. AFD mengeluarkan pernyataan yang mendukung Islamofobia.

"Islam adalah ideologi politik yang tidak kompatibel dengan konstitusi Jerman," kata Wakil Ketua AFD Beatrix von Storch, seperti dilansir The Huffington Post, Jumat (22/4). Storch melanjutkan AFD adalah partai anti-pengungsi Muslim yang mendukung pelarangan menara, burka dan azan di masjid.

Masyarakat Muslim, para pemimpin organisasi dan politisi Islam mengecam pernyataan Storch tersebut. Kalangan Muslim Jerman menilai pernyataan itu hanya sebagai taktik untuk menarik pemilih.

"Pernyataan AFD adalah propaganda murahan," kata Cem Ozdamir, Ketua Partai Hijau Jerman. "AFD telah mencemari wacana politik. Di Jerman ada kebebasan beragama yang juga berlaku untuk umat Isslam,"lanjut Ozdamir.

Menurut     Ozdamir, AFD telah mengambil keuntungan dari pertumbuhan Islamofobia. Dalam kampanyenya, AFD menggunakan slogan-slogan seperti 'Hentikan Kekacauan Suaka'. AFD memiliki kaitan erat dengan gerakan anti-Islam PEGIDA.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement