REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok ISIS mengatakan telah menangkap seorang pilot pesawat tempur Suriah yang jatuh di tenggara Damaskus pada Jumat (22/4), kata kantor berita yang berafiliasi dengan milisi itu.

"Pilot bernama Azzam Eid, yang berasal dari Hama itu ditangkap setelah ia jatuh dengan parasut di dekat lokasi tempat pesawatnya jatuh di sebelah timur Damaskus," kata kantor berita Amaq.

Mengutip sumber militer Suriah, kantor berita Rusia Interfax mengatakan, pesawat itu milik Angkatan Udara Suriah danjatuh karena kesalahan teknis. "Pesawat itu baru saja mengalami perbaikan. Tidak ada serangan dari darat. Jatuh karena kesalahan teknis. Pilot pesawat berhasil keluar," kata Interfax mengutip sumber.

Interfax mengatakan pesawat yang jatuh ini berjenis Mig-23. Sebuah video yang dibagikan dalam jaringan oleh Amaq mengatakan pesawat itu ditembak jatuh oleh kelompok milisi pada Jumat (22/4).

Rekaman itu menunjukkan para petempur ISIS mengelilingi reruntuhan pesawat yang terbakar, sebagian dari reruntuhan itu memiliki gambar bendera Suriah. Reuters tidak bisa secara independen memverifikasi video itu.

Sebelumnya pada Jumat (22/4) kelompok ISIS mengatakan pesawat perang Suriah telah ditembak jatuh, tetapi tidak secara khusus menyatakan bertanggung jawab. 

Kelompok pemantauan Hak Asasi Manusia Observatorium untuk Suriah mengatakan pesawat itu jatuh di kawasan pedesaan tenggara Damaskus setelah terbang di atas wilayah yang dikuasai oleh ISIS. Mereka mengatakan bahwa nasib pilot pesawat tidak diketahui.

Kelompok itu mengatakan sebelumnya tidak jelas jika pesawat itu jatuh karena ditembak atau kesalahan teknis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika