REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Yayasan Media Amal Islami (MAI) yang bermarkas di Jalan Lebak Bulus V, Jakarta Selatan, aktif membina ratusan anak yatim di sejumlah tempat, antara lain Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Cianjur, Jawa Barat, Gunung Sindur Kabupaten Bogor dan Serang, Banten.
Tak hanya anak-anak yatim yang menjadi binaan Yayasan Media Amal Islami, juga anak-anak pemulung dan anak-anak kurang mampu terutama di Lapak Pemulung, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ratnasari (22), alumnus Bina Sarana Informatika (BSI) Jurusan Manajemen Administrasi lulusan tahun 2014, adalah salah satu anak pemulung Lebak Bulus yang menjadi binaan Yayasan Media Amal Islami (MAI).
Ratna bersyukur mendapat kesempatan menjadi binaan Yayasan MAI, sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga perguruan tinggi.
''Yayasan MAI sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak yatim, anak-anak pemulung dan anak-anak dhuafa lainnya. Program yang dijalankan Yayasan MAI Menyelamatkan Pendidikan Anak Yatim dengan mencarikan orang tua asuh untuk pendidikan anak yatim,'' ungkap Ratna kepada Republika.co.id di Curug, Gunung Sindur, Ahad (24/4).
Ratna kali pertama bergabung dengan Yayasan MAI tahun 2009 sebagai santri, kelas 1 SMP Paket B Merah Putih Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Sebagai santri, wanita kelahiran Karawang, 5 Maret 1994 ini, aktif mengikuti kegiatan pengajian. Pengajian biasa diikuti setiap Sabtu dan Ahad di Mushalla Lapak, tempat pemulung, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Selain pengajian, Ratna juga aktif mengikuti pembinaan dakwah yang digelar Yayasan MAI. ''Alhamdulillah, sekarang aktif mengajar anak-anak SD hingga SMA dan juga aktif membantu pembina 100 anak yatim,'' ungkap Ratna penuh syukur.
Ungkapan syukur juga disampaikan Husna (16) yang saat ini duduk di bangku Kelas 1 SMA 5 Tangerang Selatan. Anak yatim dari Pamulang, Tangerang Selatan ini sangat bersyukur mendapat binaan dan bantuan biaya pendidikan dari Yayasan MAI pimpinan Ustaz Aslih Ridwan.
''Alhamdulillah, saya bersama adik saya Meilani (12) yang saat ini duduk di bangku kelas 1 SMP Raudhatul Hikmah Pamulang mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Yayasan MAI,'' ungkap Husna semringah.