Ahad 24 Apr 2016 18:43 WIB

Jaga Akidah, Perguji akan Gelar Acara Munajat Nasional

Rep: C23/ Red: Achmad Syalaby
Guru mengaji (ilustrasi)
Guru mengaji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Persatuan Guru Pengajian Indonesia (Perguji) dan Forum Mursyid akan menggelar acara munajat nasional. Acara yang mengusung tema “Satukan Doa untuk Indonesia” tersebut  akan diselenggarakan di Masjid At Tin, Taman Mini, Jakarta Timur, pada 28 April mendatang.

Ketua Umum Perguji Anas Nasuha mengatakan acara munajat nasional tersebut digelar atas dasar keprihatinan para kiai dan ulama terhadap maraknya fenomena penyimpangan ajaran Islam di masyarakat. “Terutama karena munculnya orang-orang yang mengklaim bahwa dirinya adalah nabi dan tuhan,” ucapnya pada Republika.co.id, Ahad (24/4).

Selain untuk menjaga akidah Islam, munajat juga digelar untuk meminta keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Semoga Allah SWT akan senantiasa mengucurkan rahmatnya (kepada Indonesia),” tutur Anas.

Acara munajat nasional tersebut, menurut Anas, akan dihadiri sekitar 10 ribu jamaah, termasuk para kiai dan ulama se-Jabodetabek. Selain itu, sejumlah pejabat negara, serta Presiden Joko Widodo, juga direncanakan hadir dalam acara tersebut. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement