REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menyampaikan, PKS ingin agar pimpinan DPR segera membahas dan memutuskan nasib Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR. Menurut dia, surat dari fraksi PKS yang telah dikirimkan ke pimpinan DPR itupun akan segera dibahas pada pekan depan.

"Segera dibahas dan kemudian dibawa ke paripurna setelah itu ya kalau disetujui oleh paripurna ya bu Ledia Hanifa dilanjut," kata Sohibul saat menghadiri milad PKS ke-18 di Jakarta, Ahad (24/4).

Ia mengatakan, proses pergantian Fahri tak perlu menunggu proses hukum yang inkrah. Menurut dia, proses pergantian pimpinan DPR berbeda dengan Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR.

"Pergantian antarwaktu sebagai anggota itu harus menunggu proses hukum, harus inkrah. Itu sesuai UU Parpol dan tatib. Kalau pergantian pimpinan DPR tidak ada hubungannya dengan gugatan hukum," kata Sohibul.

Seperti diketahui, pemecatan Fahri Hamzah sesuai proses persidangan Majelis Tahkim melalui putusan No.02/PUT/MT-PKS/2016. Putusan tersebut menyatakan menerima rekomendasi badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO), yaitu memberhentikan Fahri Hamzah dari semua jenjang keanggotaan PKS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika