REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City makin dekat dengan trofi Liga Primer Inggris. Kemenangan 4-0 atas Swansea City dalama laga pekan ke-35 Liga Primer Inggris di Stadion King Power pada Ahad (24/4), membuat the Foxes menjauhi pesaing terdekatnya Tottenham Hotspur.
Tim asuhan Claudio Ranieri kini mengoleksi nilai 76, unggul delapan poin dari Tottenham dengan tiga laga tersisa. Namun Tottenham masih memiliki sisa satu laga lebih banyak dan akan menghadapi West Bromwich Albion pada Selasa (26/4) dini hari WIB.
Bermain tanpa Jamie Vardy, sepertinya tidak menjadi masalah bagi tuan rumah. Dengan mengandalkan empat gelandang kreatif, Si Rubah langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal.
Hasilnya, pertandingan baru berjalan 10 menit, Leicester sudah unggul atas Swansea City melalui Riyad Mahrez. Berawal dari bek Swansea yang berniat membuang bola, justru mengenai Mahrez dan mampu dikontrol oleh pemain berpaspor Aljazair tersebut. Tanpa kawalan berarti, Mahrez langsung melepaskan sepakan keras ke pojok kanan gawang the Swans kawalan Lukasz Fabianski.
Unggul satu gol, armada Claudio Ranieri tidak mengendurkan serangan. Beberapa kali percobaan yang dilakukan Leonardo Ulloa dan Mahrez berhasil merepotkan barisan bertahan Swansea. Namun, rapatnya lini belakang the Swans tidak membuat Leicester mudah untuk mencetak gol kedua.
Ulloa akhirnya berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 bagi tuan rumah saat pertandingan memasuki menit ke-30. Mendapat peluang dari skema tendangan bebas, Daniel Drinkwater yang maju sebagai eksekutor memberikan umpan matang ke kotak penalti. Ulloa yang berhasil memenangkan duel udara langsung menanduk bola ke gawang Fabianski.
Tim tamu sebenarnya bukan tanpa peluang. Mendapat kesempatan dari tendangan bebas empat menit jelang turun minum, Gylfi Sigurdsson memutuskan untuk melakukan tendangan keras langsung ke arah gawang. Namun, penampilan apik Kesper Schmeichel berhasil menepis bola tersebut
Memasuki interval kedua, tuan rumah semakin memperjauh keunggulan tiga gol atas tamunya. Lagi-lagi Leonardo Ulloa yang mencatatkan namanya di papan skor.
Berawal dari serangan balik cepat, salah seorang bek the Foxes langsung memberikan umpan jauh yang berhasil dikuasai N'Golo Kante. Kante memberikan umpan tarik yang langsung disambut dengan sempurn aoleh Ulloa.
Berselang dua menit giliran pemain pengganti, Marc Albrighton berhasil menambah derita the Swans dengan golnya pada menit ke-85. Kembali dari skema serangan balik, Leicester mendapat peluang melalui sepakan Demarai Gray dari sisi kanan, namun tendangan tersebut masih mampu di blok Fabianski. Sial bagi Swansea, bola rebound justru jatuh ke kaki Albrghton yang langsung melepaskan tembakan keras.
Kemenangan ini sangat berharga bagi Swansea karena mereka akan menghadapi laga berat melawan Manchester United pada 1 Mei di Stadion Old Trarafford.