REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND -- Pelatih Sunderland Sam Allardyce mengaku kesal kepada keputusan wasit Mike Dean yang tidak memberikan penalti kepada timnya. Alhasil laga Sunderland kontra Arsenal di Stadium of Light, Ahad (25/4) harus berakhir imbang 0-0.
Big Sam, julukannya, menilai seharusnya Sunderland mendapatkan tiga poin dari handball Per Mertesacker pada menit ke-37. Saat itu bola sepakan striker Sunderland Jeramaine Defoe mengenai tangan Mertesacker sehingga gagal mengarah ke gawang.
Wasit Mike Dean tidak menganggap kejadian itu sebagai pelanggaran. Kemungkinan Dean mempertimbangkan jarak antara Defoe dan Mertesacker yang sangat dekat dan mustahil bagi Mertesacker menarik tangannya. Terlebih ia dalam posisi membelakangi Defoe yang melepaskan tendangan.
"Saya pikir itu seharusnya penalti. Mertesacker membalikkan punggungnya ke bola dan tangannya di udara, menghentikan bola yang pasti menjadi gol," kata Allardyce kepada BBC Sport, dilansir Sportsmole, Senin (25/4).
Situasi mirip sebenarnya terjadi di kubu Arsenal. Tendangan gelandang serangan Arsenal Alex Iwobi mengenai tangan DeAndre Yedlin yang tengah meluncur menahan bola.
Namun Allardyce menampik insiden ini layak diganjar penalti. "Kalau dilihat bola mengenai kaki, kemudian tangan DeAndre. Saya kira sulit menghindari tangan dari situasi semacam itu," ujar dia memberikan pembelaan.
Dengan hasil ini Sunderland naik ke posisi 17 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin, sementara itu the Gunners masih duduk di posisi keempat dengan 64 angka.