REPUBLIKA.CO.ID, WEMBLEY -- Usai memastikan langkah mereka ke final Piala FA, pemain sayap Crystal Palace, Wilfried Zaha, mengaku sudah melupakan Manchester United. Ia menegaskan ingin memenangi Piala FA bersama Palace dengan membungkam MU.
"Manchester United, secara pribadi biasa saja bagi saya. Saya tahu ini final Piala FA, tapi maksud saya Manchester United hanya tim lain bagi saya. Saya ingin memenangkan Piala FA untuk Palace," kata dia dikutip BBC, Senin (25/4).
Zaha merupakan salah satu pemain kunci yang berperan dalam mengantarkan Crystal Palace melaju ke babak final usai mengalahkan Watford dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, Ahad (24/4).
Winger 23 tahun itu sempat menjadi milik Iblis Merah selama dua musim sejak diboyong dari Crystal Palace pada 2013. Namun sayang, ia gagal bersaing untuk masuk ke skuat utama, sehingga dikembalikan ke tim asalnya dengan status pemain pinjaman.
Palace kemudian mengikat Zaha kembali secara permanen pada 2015. Sejak itu, ia telah menyumbang lima gol dari 49 penampilannya bersama Elang London.
Zaha mengaku sangat bahagia. Ia mengatakan sebelumnya Palace menyatakan tak mungkin bisa ke final. Menurut dia, itu bagian dari rencana agar timnya bisa lolos ke partai puncak.
"Kami snagat gembira," ujar dia.