Senin 25 Apr 2016 05:40 WIB

Diminta Korut Berhenti Berlatih Bersama Korsel, Obama Cuek

Rep: Lintar Satria/ Red: Achmad Syalaby
Barack Obama
Foto: VOA
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID,HANOVER--Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan ia tidak menganggap serius pernyataan Korea Utara yang akan menghentikan uji coba nuklir bila Amerika Serikat menunda latihan militer dengan Korea Selatan.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Su membuat ultimatum dalam wawancara dengan Associated Press setelah Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik. 

"Kami tidak menganggap serius janji untuk menghentikan uji coba nuklir(Korea Utara),"kata Obama saat konferensi pers bersama Kanselir Jerman Angela Merkel, seperti yang dilansir dari nbcnews.com, Senin (25/4).

Obama mengatakan Amerika Serikat akan melakukan pertemuan serius dengan Korea Utara jika negara tersebut menunjukan niat serius menghentikan program nuklir mereka. 

"Yang jelas adalah Korea Utara terus menunjukan perilaku provokatif, mereka telah secara aktif mengejar program nuklir, kemampuan meluncurkan senjata nuklir. Dan meskipun lebih sering mereka gagal dalam uji coba, mereka akan mendapatkan pengetahuan setiap kali mereka melakukan uji coba,"tambahnya. 

Obama saat ini sedang berada di Jerman untuk mendorong Transaltiv Trade and Investment Partnership (TTIP). Obama mengatakan Amerika Serikat dan Eropa terus bergerak maju dalam negosiasi kesepakatan perdagangan AS-Eropa.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement