Senin 25 Apr 2016 10:13 WIB

Survei KedaiKopi: Akseptabilitas Susi Tempati Urutan Pertama Lewati Ahok

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Teguh Firmansyah
 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia‎ (KedaiKopi) meluncurkan hasil survei terbaru tentang isu terbaru yang ada di Ibukota. Survei tatap muka ini dilakukan pada  tanggal 18-21 April 2016.

Survei ini untuk memantau tren isu Pilgub Jakarta pascapemanggilan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai saksi oleh KPK dan tren opini publik usai  tidak diberlakukannya 3 in 1 di Jakarta.

Juru Bicara KedaiKopi Hendri Satrio mengatakan, popularitas Ahok walaupun masih paling tinggi sebagai cagub Jakarta 2017 secara tidak terduga tersaingi oleh Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan. Ia sering digunjingkan sebagai sosok cagub Jakarta yang mampu menyaingi Ahok dari sisi popularitas dan elektabilitas.

"Kendati belum ada pihak yang mengajukan Susi sebagai cagub Jakarta, namun kehadirannya dapat menambah tensi persaingan menuju DKI 1," katanya, Ahad, (24/4).

Walaupun masih sebatas dipergunjingkan akseptabilitas Susi Pudjiastuti sudah menempati urutan pertama (74,5 persen) ‎melewati Ahok di urutan kedua (69,6 persen). Nama baru lainnya yang juga memiliki akseptabilitas cukup tinggi adalah mantan Panglima TNI Moeldoko (47,2 persen) dan wartawan senior Teguh Santosa (47,1 persen).

Baca juga, Survei KedaiKopi: Usai Dipanggil KPK, Elektabilitas Ahok Surut.

Untuk elektabilitas Ahok masih menempati urutan‎ teratas dengan 45,5 persen jauh meninggalkan para pesaingnya. Kendati paling tinggi, elektabilitas Ahok masih belum aman karena masih dibawah 50 persen + 1.

Terkait dengan kepercayaan lembaga yang banyak diperbincangkan masyarakat tentang seputar isu di Jakarta akhir-akhir ini, terang Hendri, KPK masih memegang tingkat kepercayaan tertinggi dari responden (79,5 persen). Selanjutnya kepercayaan masyarakat kepada gubernur (73,5 persen), BPK (67,8 persen), KPUD (62,8 persen) dan DPRD Jakarta (48,3 persen).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement