Senin 25 Apr 2016 10:39 WIB

Sejumlah Pulau di Sulsel Jadi Tempat Penangkaran Satwa

Tukik atau anak penyu menuju lautan di tempat pelestarian penyu Pondok Jaga Tegal Sereh di Pantai Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (25/3). (Republika/Edi Yusuf)
Tukik atau anak penyu menuju lautan di tempat pelestarian penyu Pondok Jaga Tegal Sereh di Pantai Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (25/3). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKEP, SULSEL -- Polres Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan menetapkan beberapa pulau untuk dijadikan sebagai tempat penangkaran satwa laut seperti penyu yang akan menelurkan beberapa tukik sebelum dilepas ke laut.

"Ada beberapa pulau di Pangkep itu yang tidak berpenghuni maupun berpenghuni tetapi hanya beberapa keluarga saja. Inilah yang kita tempati untuk menyimpan telur-telur penyu sebelum jadi tukik," ujar Kapolres Pangkep AKBP Moh Hidayat di Pangkep, Ahad.

Beberapa tempat yang dijadikan penangkaran diantaranya; Pulau Badi, Kecamatan Mattirodeceng, Pulau Cangke Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara dan Pulau Langkadea di Kecamatan Tupabbiring, Pangkep.

Penangkarang yang diinisiasi oleh Kapolres Pangkep AKBP Moh Hidayat itu juga mendapat dukungan luas dari masyarakat, pemerintah daerah maupun korporasi yang menggelontorkan sebagian dananya untuk dana tanggung jawab sosial (CSR).

Menurut Hidayat, langkah yang dilakukannya itu mengingat kencangnya para nelayan melakukan pengejaran satwa laut dengan cara ilegal yang kemudian berdampak pada jumlah satwa tersebut.

"Penyu itu salah satu hewan laut yang dilindungi oleh undang-undang dan jika pengejaran satwa ini terus dibiarkan, maka akan punah juga. Makanya, kita akan proses siapa saja yang mengejar penyu-penyu ini," katanya.

Sebelumnya, sejumlah artis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) dan Dangdut Academy (D'academy) Indonesia ikut ambil bagian dalam pelepasan 56 Tukik yang dilaksanakan oleh Polres di Pulau Langkadea, Kecamatan Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement