Senin 25 Apr 2016 15:50 WIB

Yasonna: Polisi Kantongi Bukti Undang Kosim Bunuh Diri

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Ilham
Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly memberikan keterangan kepada media terkait kerusuhan di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat saat menggelar konferensi pers yang diadakan di Gedung Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Ahad (24/4). (Republika/Raisan Al Far
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly memberikan keterangan kepada media terkait kerusuhan di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat saat menggelar konferensi pers yang diadakan di Gedung Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Ahad (24/4). (Republika/Raisan Al Far

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly mengatakan, terpidana kasus pelahgunaan narkoba, Undang Kosim tewas karena bunuh diri.

Yasonna menegaskan, kepolisian telah memiliki bukti yang menguatkan bahwa Undang tewas karena dibunuh. Namun, Yasonna tidak mau menjelaskan secara rinci mengenai bukti tersebut.

"Polisi telah kantongi bukti Undang Kosim tewas karena bunuh diri. Pokoknya ada alat buktinya," kata Yasonna di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan Senin (25/4).

Sebelumnya, Yasonna mengakui ada bekas kekerasan di tubuh Undang yang tewas di sel isolasi Lembaga Pemasyarakatan Banceuy. Namun menurut dia, kekerasan tersebut bukan penyebab kematian Undang. Kekerasan dilakukan petugas lapas ketika memeriksa Undang setelah ia dicurigai menerima titipan benda yang dicurigai narkoba.

Tewasnya Undang Kosim akibat gantung diri juga telah menyebabkan kericuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat. Kericuhan itu pun menyebabkan kebakaran di Lapas Banceuy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement