REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Institut Madani Nusantara Prof Nanat Fatah Natsir mengatakan gubernur DKI Jakarta yang akan terpilih dalam Pemilihan Gubernur 2017 harus bisa menyinergikan masyarakat ibu kota. Terutama untuk mengatasi kemacetan dan banjir.
"Gubernur tidak boleh bekerja sendiri tetapi harus bisa membawa masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan kemacetan dan banjir," kata Nanat dihubungi di Jakarta, Senin (25/4).
Mantan presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu mengatakan gubernur DKI Jakarta juga harus bisa membawa keharmonisan dan kerukunan antarmasyarakat dan antarumat beragama di ibu kota yang terdiri dari berbagai kultur.
Menurut Nanat, gubernur DKI Jakarta tidak boleh arogan agar kepemimpinannya bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Keharmonisan dan kerukunan masyarakat tidak akan bisa terjadi di bawah kepemimpinan yang arogan.
"Warga Jakarta berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Gubernur DKI Jakarta harus bisa memahami perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat," tuturnya.