REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melakukan berbagai upaya untuk antisipasi pelayanan air bersih di musim kemarau.
"Kita berusahalah, pelayanan musim kemarau tahun ini tidak sejelek tahun lalu yang kala itu sempat macet karena saluran air bersih tak sampai ke pelanggan," kata Direktur Operasional PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Yudha Ahmadi di Banjarmasin, Selasa.
Ia menuturkan bentuk antisipasi yang dilakukan perusahannya adalah memperbaiki berbagai jaringan, seperti pergantian perpipaan diameter kecil menjadi perpipaan berdiameter besar.
"Seperti perpipaan yang ada di depan pusat perbelanjaan Duta Mal yang tadinya 300 diubah menjadi 400 milimeter dan 600 milimeter, sehingga suplai air ke pelanggan tentu lebih deras," katanya di dampingi sekretaris perusahaan Endang.
Selain itu, melakukan perbaikan dan pekerjaan perubahan sistem perpipaan ke wilayah-wilayah yang jangkauan ke pelanggan begitu jauh dari Instasali Pengolahan Air (IPA).
"Pipa-pipa distribusi milik perusahaan ini memang usianya sudah tua-tua, ada yang sudah berusia 20 tahun, sehingga banyak yang keropos, jadi jika tekanan dikencangi sedikit saja maka di mana-mana sudah terjadi kebocoran," katanya seraya menambahkan karena itu perlu ada pergantian sistem perpipaan tersebut.
Upaya lain di musim kemarau ini adalah menambah sejumlah genset (pembangkit listrik) untuk menggerakan mesin-mesin mendorong air, atau mesin-mesin menyedot air, agar sirkulasi air ke pelanggan benar-benar tak bermasalah.
Pengalaman tahun lalu, selain airnya berkurang produksinya lantaran kemarau mesin pendorong juga tak bisa berfungsi baik. Tidak adanya genset juga menghambat karena listrik PLN saat-saat kemarau seperti itu juga sering padam.
Hal yang tak kalah penting adalah mengatasi persoalan air baku.
"Karena itu intake-intake PDAM di berbagai tempat juga dilakukan perbaikan, terutama untuk memudahkan penyedotan air di areal sungai yang surut lantaran kemarau, dan kini perusahaan berusaha membangun reservoar (embung) sebagai penampung air musim hujan dan diambil pada musim kemarau," kata dia.