REPUBLIKA.CO.ID, KOTA TINGGI -- Otoritas Malaysia membutuhkan waktu dua pekan untuk menginvestigasi bangkai anak hewan yang mirip dengan bayi manusia.
Kepala Komite Agrikultur dan Agro Berbasis Industri Ismail Mohamed mengatakan, setelah penyelidikan itu otoritas setempat baru bisa mengetahui kemungkinan keturunan manusia dan hewan.
"Untuk saat ini kami tidak bisa mengonfirmasi atau membantah. Kami belum menghadapi kasus seperti ini sebelumnya," ujarnya. "Kami akan menunggu hasilnya dan memfinalisasi yang membutuhkan waktu sekitar dua pekan hingga sebulan," ujarnya seperti dikutip the Star, Selasa.
Dia mengatakan, instruksi telah diberikan kepada kantor pelayanan kesehatan di Kota Tinggi untuk menyerahkan bangkai kambing tersebut ke Departemen Kesehatan Hewan Negara Bagian agar dites.
Menurutnya, penelitian akan dilakukan untuk mencari tahu mengapa bangkai hewan tersebut mirip dengan manusia.
Sebelumnya seorang warga Ibrahim Basir terkejut melihat salah satu dari empat kambing yang dilahirkan mirip dengan bayi manusia. Dari mulai wajah, hidung, hingga kaki pendek.