REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Musik Prince meluncur ke puncak tangga album mingguan Billboard 200 Amerika Serikat setelah kematian mendadak sang penyanyi pekan lalu karena para penggemar yang berduka bergegas mengingat warisan sang musisi lewat musiknya.
Nielsen Music pada Senin (25/4) mengatakan telah melacak penjualan 2,3 juta lagu dan lebih dari 579.000 album dari katalog Prince dalam tiga hari sejak berita kematiannya pada usia 57 tahun Kamis pekan lalu.
Penjualan albumnya dipimpin oleh "The Very Best of Prince", kompilasi hit R&B sang artis tahun 2001 yang meliputi lagu-lagu seperti "Purple Rain" and "Kiss", yang terjual lebih dari 250.000 kopi dalam tiga hari.
Kompilasi itu berada di puncak tangga album Billboard 200, yang mengukur penjualan musik mulai dari Jumat sampai Kamis dalam sepekan, dengan 179.000 unit dari penjualan album dan lagu dan pemutaran daring terbatas menurut data Nielsen yang dikutip kantor berita Reuters.
Album Prince "Purple Rain" (1984) menempati posisi kedua dengan angka penjualan 69.000 unit dan boks set tahun 1993 sang musisi yang berjudul "The Hits/The B-Sides" berada di posisi keenam dengan angka penjualan 41.000 unit.
Prince gigih membatasi penggunaan materialnya di YouTube dan platform pemutaran musik daring seperti Spotify dan Rhapsody.
Penyanyi itu membuat seluruh katalog lagunya tersedia di layanan pemutaran daring berlangganan Tidal miliknya yang diluncurkan rapper Jay Z.
Di tangga lagu digital yang mengukur penjualan unduhan lagu, "Purple Rain" memimpin lima lagu Prince yang masuk 10 besar, dikutip Antaranews.