REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna H. Laoly mengimbau kepada seluruh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) untuk terus mengantisipasi terjadinya kerusuhan di lapas. Imbauan itu dilakukan melalui teleconference di Gedung Kemenkumham.
Yasonna mengatakan, teleconference itu dilakukan untuk melakukan koordinasi dan mengantisipasi berbagai peristiwa kerusuhan di lapas.
"Tadi ada 200 Kalapas, kita imbau untuk mengantisipasi meluasnya kerusuhan," kata Yasona di Gedung Kemkumham, Jakarta Selatan, Selasa (26/4).
Yasonna juga meminta agar semua Kalapas menyikapi kerusuhan dengan tidak emosional. Kalapas, kata Yasonna, diminta untuk melakukan tugas sesuai dengan prosedur.
"Kita minta seluruh Kalapas menjalani protap yang baik, jangan emosional dan dengan kekerasan," kata Yasonna.
Yasonna juga menginstruksikan semua kepala lapas agar dalam menindak dan melakukan razia dilakukan dengan tenang. Hal ini untuk memastikan keamanan petugas dan menghindari kerusuhan. "Operasi harus tetap dilakukan. Kalau ada reaksi dan provokator, ciduk," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika