Selasa 26 Apr 2016 15:39 WIB

Papua Nugini: Penahanan Pencari Suaka Australia Ilegal

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Pagar kawat berduri di luar pusat penahanan Pulau Manus di Papua New Guinea pada bulan Februari 2014.
Foto: abc
Pagar kawat berduri di luar pusat penahanan Pulau Manus di Papua New Guinea pada bulan Februari 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, PULAU MANUS -- Mahkamah Agung Papua Nugini pada Selasa (26/4), memutuskan praktik penahanan pencari suaka oleh Australia di Pulau Manus, Papua Nugini merupakan praktik ilegal. Menurut Mahkamah Agung, hal tersebut harus dihentikan.

Pengadilan tertinggi Papua Nugini mengatakan penahanan melanggar konstitusi negara. Di bawah hukum imigrasi Australia yang kontroversial, siapa pun yang mencoba mencapai Australia dengan perahu akan dikirim ke kamp-kamp di Nauru dan Pulau Manus. Mereka tak pernah layak untuk dimukimkan kembali di Australia.

Lebih dari 800 orang ditahan di Pulau Manus atas nama Australia. Sementara pusat penahanan Nauru menampung sekitar 500 orang. Hal tersebut kerap dikritik oleh PBB dan badan-badan hak asasi manusia, terkait perlakuan keras terhadap para pencari suaka dan banyaknya laporan pelecehan anak yang sistematik.

Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton mengatakan putusan tersebut tak akan mengubah kebijakan penahanan lepas pantai mereka. Menurutnya pengungsi yang berada di Pusat Proses Regional Pulau Manus dapat bermukim di Papua Nugini. Sementara mereka yang bukan pengungsi akan dikembalikan ke negara asalnya.

"Ini tak mengubah kebijakan perlindungan perbatasan Australia, mereka tetap tak akan berubah," kata Dutton.

Kebijakan Australia untuk para pencari suaka menarik kecaman internasional dari kelompok hak asasi manusia.

 

Baca: Ukraina Peringati 30 Tahun Bencana Chernobyl

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement