REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) membantu membuka kesempatan untuk menawarkan bakat bermain sepak bola bagi anak-anak di seluruh Indonesia kepada PSSI.
"Tindak lanjut dari program pengembangan bakat dalam sepak bola dari kami adalah menawarkan bakat remaja yang sudah melalui proses seleksi ketat kepada PSSI atau tim lokal profesional agar bisa bermain di tingkat nasional, bahkan masuk timnas," kata Kepala Urusan Komunikasi Perusahaan CCAI Kristy Nelwan usai menggelar jumpa pers di Jakarta, Senin (26/4).
Saat ini beberapa daerah yang ditangani oleh CCAI sedang mengadakan pelatihan sepak bola dalam mencari bakat muda terbaik di Tanah Air.
Bahkan, CCAI bekerja sama dengan Asian Soccer Academy (ASA) yang sering menjadi pemandu bakat dari tim besar seperti Manchester United, Barcelona, Manchester City dan tim Eropa lainnya guna melihat potensi remaja Asia.
Pengembangan kegiatan pelatihan sepak bola tersebut diberi tema Coke Kicks 2016. Coke Kicks merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responbility (CSR) yang diselenggarakan secara tahunan sejak tahun 2011, denga berkolaborasi dengan Asian Soccer Academy (ASA).
Coke Kicks dirancang sebagai program positif dan menyenangkan di mana anak-anak dari masyarakat setempat dapat berkumpul untuk menerima perlengkapan sepak bola berkualitas tinggi serta mendapatkan pelatihan profesional.
Pakar Teknis dari ASA Lee Hawkins menggarisbawahi bahwa sepak bola sebagai aktivitas olahraga outdoor yang tepat guna untuk belajar berunding dan berkompromi dengan rekan sekitar bagi anak-anak.
"Metode yang diterapkan di Coke Kicks sangatlah bermanfaat, terutama di daerah yang kurang terjangkau, di mana para remajanya memiliki semangat yang tinggi namu jarang mendapatkan kesempatan untuk dibimbing dalam hal skill olah bola," kata Lee.
Modul pelatihan yang akan diberikan ada tiga, pertama bagi pelatih setempat, kemudian pelatihan profesional bagi remaja dan mini kompetisi. Pelatihan bagi para peserta termasuk teori passing, kontrol bola, dribbling, turning dan shooting, dengan pengemasan kerja sama tim.
Pelatih lokal juga memegang peran penting dalam pengembangan sepak bola, sehingga perlu dibimbing secara tepat guna melahirkan pemain sepak bola masa depan Indonesia. Coke Kicks telah melatih lebih dari 12.000 peserta usia 14-16 tahun. Dan sebanyak 742 pelatih setempat di 517 desa di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2016, Coke Kicks menargetkan sebanyak 1.280 peserta yang dilaksanakan di 10 kota yaitu, Palembang, Cirebon, Sleman, Batam, Bali, Pekanbaru, Bogor, Banyuwangi, ambon dan Pontianak. Masing-masing kota akan diberi kesempatan selama dua hari.