REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angkutan umum Transjakarta mulai merambah rute Depok-Manggarai, Senin (25/4). Artinya rute Metro Mini S62 Pasar Minggu-Manggarai akan mulai tergeser.
Pengemudi Metro Mini S62, Sahir (65 tahun) mengaku tidak keberatan jalurnya mencari rezeki digaet juga oleh Transjakarta. Pasalnya menurut Sahir, dalam waktu tidak terlalu lama kendaraannya juga akan disapu juga oleh bus berwarna biru tersebut.
"Lama-lama juga Metro Mini akan disapu sama Ahok," ujar Sahir ditemui di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (26/4).
Sahir mengaku dirinya telah siap untuk bergabung dengan bus biru itu. Bahkan Laki-laki asal Tegal ini mengaku sudah ikut mendaftar sebagai sopir Transjakarta namun belum juga dipanggil oleh pihak PT. Transjakarta.
Sahir mengaku ingin bergabung dengan PT Transjakarta supaya tidak lagi dikejar setoran. Ia mengaku lelah harus berburu setoran setiap hari jika tidak maka tidak akan mendapatkan untung dari hasil nariknya.
Misalnya saja kata dia, untuk setor setiap hari Rp 300 ribu, untuk bensin Rp 200 ribu. Artinya ungkap Sahir dirinya harus mendapatkan minimal Rp 500 ribu untuk menutupi biaya tersebut dan harus lebih dari Rp 500 ribu supaya ada yang bisa dikirim ke keluarganya di Tegal. "Kalau lagi rame ya bisa Rp 800 sampai Rp 1 juta," ujarnya.
Sahir mendengar dari temannya yang sudah lebih dulu dipanggil dan sudah mengoperasikan bus Feeder Transjakarta di kawasan Jakarta Utara. Kata dia gaji pokok Rp 2 juta hitungan per kilo meter, uang makan terjamin. Sehingga tidak ada alasan bagi dia untuk tidak bergabung.
Sopir S62 lainnya, Wawan (35 tahun) mengaku juga ingin mendaftar menjadi sopir Transjakarta. Hanya saja dia sedang menunggu teman-teman sesama sopir Metro Mini sehingga dapat segera daftar bersama-sama.