Selasa 26 Apr 2016 18:32 WIB

Anggota Santoso yang Tewas Ternyata Warga Uighur

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah anggota TNI bersiap untuk melakukan penyisiran kelompok sipil bersenjata Santoso di Watutau, Lore Peore, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (23/3).
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Sejumlah anggota TNI bersiap untuk melakukan penyisiran kelompok sipil bersenjata Santoso di Watutau, Lore Peore, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu anggota kelompok Santoso tewas setelah terjadi baku tembak dengan aparat, Ahad (24/4) lalu. Anggota Santoso yang tewas tersebut merupakan warga suku Uighur, Cina.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Satgas Operasi Tinombala, Kombes Leo Bona Lubis. Satu orang yang tewas tersebut atas nama Mustafa Genc (MG) alias Mushab. "Uighur ada enam, empat terdahulu, terus yang kemarin jadi lima. Sekarang tinggal satu lagi," ujar Leo, saat dihubungi, Selasa (26/4).

Leo menjelaskan terkait kontak tembak pada Ahad lalu. Menurut Leo, waktu itu terdapat lima anggota kelompok Santoso. Namun, empat orang berhasil kabur ke hutan. Aparat kemudian melakukan pengejaran terhadap keempat anggota kelompok Santoso yang kabur.

Leo menegaskan, aparat juga terus memburu seluruh kelompok tersebut. Dengan tewasnya satu lagi anggota Santoso tersebut, jumlah mereka terus berkurang. Menurut Leo saat ini kelompok Santoso tingga 25 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement